Selasa, 20 Juli 2010

Hasil Palembang Robotic Competition 2010



Minat pelajar tingkat sekolah menengah terhadap robot masih minim. Bahkan, menurut Pimpinan Microplus Robotic Solution (Lembaga Penelitan Robotika), Didin Wahyudin mata pelajaran di tingkat SMP di Palembang nyaris belum tersentuh ilmu robotika.
“Padahal, robotika sangat besar perannya di dunia modern saat ini. Seperti dalam kehidupan sehari-hari kita sangat kental diwarnai dengan benda-benda berunsur robotika seperti vacuum cleaner atau mesin cuci,” katanya kemarin (20/6) usai lomba robitika tingkat SMP di SMP IT AL Furqon.
Hal itu juga dapat disebabkan dengan kurangnya pengenalan ilmu tentang robotika kepada para pelajar. Memang di Palembang ilmu tentang robotika sudah menyentuh perguruan tinggi. Namun akan lebih baik menurutnya ilmu tentang robotika dapat diterapkan dari jenjang pendidikan awal.
“Nah jika anak-anak sejak bangku pendidikan awal sudah mengenal robotika bukan tidak mungkin Palembang dapat menciptakan produk robotika yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” ulasnya. Contohnya bisa saja akan ada mesin cuci bermerek nama khas dari Palembang.
Untuk itulah pihaknya berupaya untuk menyebarluaskan pengetahuan akan dunia robotika kepada para pelajar di tingkat SMP. Salah satunya dengan menyelenggarakan workshop dan kompetisi pembuatan robot yang diikuti 15 perwakilan dari SMP di Palembang bahkan satu dari Ogan Ilir.
“Kami berupaya dengan menyelenggarakan kompetisi ini dapat memacu minat para pelajar yang penasaran bagaimana menciptakan robot karyanya sendiri. Lalu robot hasil karya para peserta dilombakan menjadi yang terbaik dari karya-karya robot lainnya,” tukasnya.
Pemenang lomba tersebut juara I diraih oleh SMP IT Al Furqon, juara II SMP IGM dan juara III diduduki oleh SMP Raudhatul Ulum Sakatiga OI.(mg15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar